Minggu, 18 Agustus 2013

Gunawan Tetap Ingin Kembali ke Indonesia


Sumber Asli -- C0I - Mantan pemain ganda, Gunawan yang kini bermukim di Amerika, akan menerima penghargaan sebagai Legenda Bulu Tangkis Ganda Putera dalam turnamen Yonex-Sunrise men's Double Championships 2013.





Turnamen Yonex-Sunrise Men’s Doubles Championships (YSMDC) 2013 akan diselenggarakan pada 21 – 24 Agustus 2013. Tahun ini merupakan kali kelima bagi Yonex-Sunrise dalam mensponsori YSMDC. Sebanyak 240 pasang ganda putra dari 57 klub akan turut serta dalam meramaikan turnamen yang diadakan oleh Candra Wijaya.



Terdapat beberapa kategori yang akan dipertandingkan, antara lain U13 yang untuk pertama kalinya dipertandingkan tahun ini, U15, U17, U19, Dewasa, dan Veteran. Hampir semua provinsi di Pulau Jawa berpartisipasi dalam ajang ini dan juga beberapa provinsi luar jawa lain seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bengkulu, dan Jambi. Tak luput peserta dari luar Indonesia seperti Malaysia, Prancis, dan Amerika Serikat.



YSMDC juga akan menyajikan beberapa rangkaian kegiatan di luar pertandingan. Hari pertama penyelenggaraan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga disertai pemberian penghargaan kepada pembina terbaik versi Candra Wijaya Indonesia Badminton Club (CWIBC), Subagyo Hadi Siswoyo, Ketua PBSI periode 1997-2001. Hari kedua akan diberikan penghargaan legenda bulutangkis ganda putra kepada Gunawan dan hari ketiga diadakan meet and greet pasangan juara dunia ganda putra 2013, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.



Gunawan yang turut hadir dalam press conference berharap agar apa yang dilakukan Candra Wijaya ini dapat menciptakan produk-produk ganda terbaik Indonesia.



“Pembinaan jaman sekarang sudah jauh lebih baik daripada jaman saya dulu dan ajang seperti ini dapat memacu generasi juara masa depan,” ujarnya. Gunawan yang kini berdomisili di Los Angeles, Amerika Serikat seperti dikutiup badmintoninfdonesia. ia mengungkapkan bahwa kedatangannya kali ini atas undangan Candra Wijaya dalam rangka penerimaan penghargaan sebagai Legenda Bulutangkis Ganda Putra.



Kecintaannya atas bulutangkis tak lantas berhenti setelah beliau memutuskan untuk gantung raket namun tetap diteruskannya hingga ke negeri Paman Sam, dan kini mempunyai 30 anak didik di Amerika.



“Anak didik saya tidak bisa hadir disini karena mengikuti kompetisi lain disana (Amerika),” tambah Gunawan. Gunawan juga mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai rencana untuk pulang ke Indonesia.



Sigit Budiarto menambahkan bahwa event ini sangat luar biasa dan dapat dijadikan tolok ukur ganda putra terbaik dimasa yang akan datang. “Semoga event ini dapat berjalan lancar kedepannya dan saya akan selalu support apa yang dilakukan Candra melalui event ini.”



Candra Wijaya mengungkapkan bahwa YSMDC merupakan salah satu responsif selama karirnya dalam dunia bulutangkis Indonesia. “Saya berharap ajang ini dapat menjadi tolok ukur untuk menciptakan generasi handal serta menopang sektor ganda putra Indonesia untuk memperoleh prestasi,” aku Candra.



Selain membina sektor ganda putra, Candra Wijaya dalam CWIBC juga membina semua sektor yang ada dalam cabang olahraga bulutangkis. “Pembinaan saya tidak diskriminaatif karena juga membina sektor tunggal,” tambah Candra. Candra juga mengungkapkan salah satu harapan terbesarnya yaitu agar turnamen ini bisa masuk dalam perhitungan poin BWF.



“Kejuaraan ini disambut baik oleh Yonex Sunrise. Semoga turnamen ini bisa berbeda dan masuk dalam perhitungan poin BWF nantinya.”



Gunawan atau dulu sering dipanggil Rudy Gunawan pernah meraih medali perak Olimpiade barcelona 1992 saat berpasangan dengan Eddy Hartono.

- ***


-->


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi