Sumber Asli -- C0I - Nada optimisme dilontarkan pelatih tim nasional Indonesia Jacksen F Tiago. Dalam uji coba melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/8), Jacksen optimistis meraih kemenangan.
Menurutnya, kemenangan atas Filipina bisa menaikkan kepercayaan diri pemain. Tak hanya itu. Pemain pun lebih siap saat menghadapi Cina dalam laga kualifikasi Piala Asia 2015 Oktober mendatang. Jacksen mengungkapkan dirinya ingin melihat agresivitas pemainnya dalam membangun serangan dan kerjasama tim.
“Saya ingin di Solo menjadi awal kebangkitan timnas. Kemenangan ini sangat berarti bagi tim. Namun, saya juga ingin melihat sejauh mana perkembangan tim. Pasalnya, target saya adalah pertandingan melawan Cina. Ini yang menjadi fokus kami. Untuk itu, saya harus terus memperbaiki kerja sama antarlini, dan transisi dari bertahan yang kemudian menyerang,” tutur Jacksen.
Pelatih Persipura Jayapura ini mengungkapkan, pihaknya sudah mempelajari kekuatan Filipina. Bahkan dirinya bersama asisten pelatih mengamati permainan tim lawan di beberapa pertandingan seperti saat melawan Kamboja, Hongkong dan Turkmenistan.
“Kami sudah mempelajari peta kekuatan Filipina dari hasil pertandingan mereka. Saya sudah mendapat gambaran tentang mereka. Latihan ini pun dipersiapkan bagaimana menghadapi Filipina,” jelasnya.
Jacksen pun menunjukkan keseriusannya menghadapi Filipina. Dia tetap menganggap Filipina sudah satu level dengan Indonesia. Karena itu, dia berharap dukungan dari suporter untuk timnas.
Menurutnya, kemenangan atas Filipina bisa menaikkan kepercayaan diri pemain. Tak hanya itu. Pemain pun lebih siap saat menghadapi Cina dalam laga kualifikasi Piala Asia 2015 Oktober mendatang. Jacksen mengungkapkan dirinya ingin melihat agresivitas pemainnya dalam membangun serangan dan kerjasama tim.
“Saya ingin di Solo menjadi awal kebangkitan timnas. Kemenangan ini sangat berarti bagi tim. Namun, saya juga ingin melihat sejauh mana perkembangan tim. Pasalnya, target saya adalah pertandingan melawan Cina. Ini yang menjadi fokus kami. Untuk itu, saya harus terus memperbaiki kerja sama antarlini, dan transisi dari bertahan yang kemudian menyerang,” tutur Jacksen.
Pelatih Persipura Jayapura ini mengungkapkan, pihaknya sudah mempelajari kekuatan Filipina. Bahkan dirinya bersama asisten pelatih mengamati permainan tim lawan di beberapa pertandingan seperti saat melawan Kamboja, Hongkong dan Turkmenistan.
“Kami sudah mempelajari peta kekuatan Filipina dari hasil pertandingan mereka. Saya sudah mendapat gambaran tentang mereka. Latihan ini pun dipersiapkan bagaimana menghadapi Filipina,” jelasnya.
Jacksen pun menunjukkan keseriusannya menghadapi Filipina. Dia tetap menganggap Filipina sudah satu level dengan Indonesia. Karena itu, dia berharap dukungan dari suporter untuk timnas.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar