Sumber Asli -- C0I - Tuan rumah Persebaya Surabaya akan menghadapi PSIS Semarang pada pertandingan lanjutan babak 12 besar kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013, Minggu (25/8), di kompleks militer Stadion Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya.
Asisten Manajer Persebaya Divisi Utama Amran Said Ali kepada wartawan di Surabaya, Selasa mengatakan pihaknya sudah mengantongi izin dari pengelola stadion dan juga izin keamanan untuk menggelar laga tersebut.
"Seluruh izin sudah kami dapat dan tinggal menjalani pertandingan. Sekarang seluruh pemain bisa lebih fokus menyiapkan diri menghadapi PSIS," ujarnya.
Manajemen Persebaya DU awalnya sempat khawatir tidak bisa menggelar laga lanjutan babak 12 besar di Surabaya, karena jadwal yang bersamaan dengan masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur.
Pertandingan melawan PSIS Semarang, Minggu (25/8), merupakan laga kandang terakhir Persebaya di babak 12 besar putaran kedua Grup B dan waktunya bersamaan dengan hari terakhir pelaksanaan kampanye Pilkada.
Pihak kepolisian tidak memberikan izin kepada Persebaya untuk menggelar pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, sehingga manajemen tim kemudian mencari alternatif tempat lain hingga diperoleh izin di komplek militer TNI AL.
Sebelum Persebaya, tim Perseba Super Bangkalan juga menggunakan Stadion AAL Bumimoro Surabaya saat menjamu Perseru Serui pada lanjutan babak 12 besar Grup C, Senin (19/8), karena tidak mendapatkan izin menggelar laga di Stadion Gelora Bangkalan.
"Kami harus bisa mengambil angka penuh di laga kandang tersebut untuk memuluskan jalan lolos ke babak empat besar," tambah Amran.
Setelah lawan PSIS, Uston Nawawi dan kawan-kawan melanjutkan laga terakhir ke kandang PS Bangka pada akhir Agustus.
Rombongan pemain Persebaya DU sudah tiba kembali di Surabaya pada Selasa, setelah menjalani laga tandang di markas PSBS Biak, Papua Barat, Senin (19/8). Pada laga tersebut, Persebaya membawa pulang satu poin usai bermain imbang 1-1.
Hasil itu tidak mengoyahkan posisi "Bajul Ijo" di puncak klasemen sementara Grup B dengan nilai 8, dari empat laga yang sudah dimainkan (dua kali menang dan dua kali seri). Bahkan, Persebaya juga mencatat rekor sebagai satu-satunya tim yang tidak pernah kalah selama 18 laga Divisi Utama sejak babak reguler.
Pelatih Persebaya DU, Tony Ho, ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan anak-anak asuhnya akan langsung kembali berlatih di Stadion Bumimoro pada Rabu (21/8), kendati kondisi fisik pemain masih kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Papua.
"Saya sudah minta pemain memanfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin, karena jadwal cukup mepet dan harus kembali fokus menghadapi dua laga sisa," katanya.
Asisten Manajer Persebaya Divisi Utama Amran Said Ali kepada wartawan di Surabaya, Selasa mengatakan pihaknya sudah mengantongi izin dari pengelola stadion dan juga izin keamanan untuk menggelar laga tersebut.
"Seluruh izin sudah kami dapat dan tinggal menjalani pertandingan. Sekarang seluruh pemain bisa lebih fokus menyiapkan diri menghadapi PSIS," ujarnya.
Manajemen Persebaya DU awalnya sempat khawatir tidak bisa menggelar laga lanjutan babak 12 besar di Surabaya, karena jadwal yang bersamaan dengan masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur.
Pertandingan melawan PSIS Semarang, Minggu (25/8), merupakan laga kandang terakhir Persebaya di babak 12 besar putaran kedua Grup B dan waktunya bersamaan dengan hari terakhir pelaksanaan kampanye Pilkada.
Pihak kepolisian tidak memberikan izin kepada Persebaya untuk menggelar pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, sehingga manajemen tim kemudian mencari alternatif tempat lain hingga diperoleh izin di komplek militer TNI AL.
Sebelum Persebaya, tim Perseba Super Bangkalan juga menggunakan Stadion AAL Bumimoro Surabaya saat menjamu Perseru Serui pada lanjutan babak 12 besar Grup C, Senin (19/8), karena tidak mendapatkan izin menggelar laga di Stadion Gelora Bangkalan.
"Kami harus bisa mengambil angka penuh di laga kandang tersebut untuk memuluskan jalan lolos ke babak empat besar," tambah Amran.
Setelah lawan PSIS, Uston Nawawi dan kawan-kawan melanjutkan laga terakhir ke kandang PS Bangka pada akhir Agustus.
Rombongan pemain Persebaya DU sudah tiba kembali di Surabaya pada Selasa, setelah menjalani laga tandang di markas PSBS Biak, Papua Barat, Senin (19/8). Pada laga tersebut, Persebaya membawa pulang satu poin usai bermain imbang 1-1.
Hasil itu tidak mengoyahkan posisi "Bajul Ijo" di puncak klasemen sementara Grup B dengan nilai 8, dari empat laga yang sudah dimainkan (dua kali menang dan dua kali seri). Bahkan, Persebaya juga mencatat rekor sebagai satu-satunya tim yang tidak pernah kalah selama 18 laga Divisi Utama sejak babak reguler.
Pelatih Persebaya DU, Tony Ho, ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan anak-anak asuhnya akan langsung kembali berlatih di Stadion Bumimoro pada Rabu (21/8), kendati kondisi fisik pemain masih kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Papua.
"Saya sudah minta pemain memanfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin, karena jadwal cukup mepet dan harus kembali fokus menghadapi dua laga sisa," katanya.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar