Sumber Asli -- C0I - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) berharap kompetisi Liga Prima Indonesia tetap bisa berjalan tuntas sesuai jadwal, meski beberapa klub meminta kompetisi yang berada di bawah naungan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) itu dihentikan karena mayoritas klub kesulitan finansial.
"Semangat kami jelas, yaitu bagaimana kompetisi Liga Prima Indonesia bisa tuntas," kata Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono, Senin, 19 Agustus 2013.
Beberapa klub yang sebelumnya mengutarakan keinginan agar kompetisi LPI dihentikan, antara lain Persiba Bantul dan juara bertahan Semen Padang. Dua klub itu menilai kompetisi yang dibentuk PSSI untuk menggantikan Liga Super Indonesia setelah perpecahan internal organisasi beberapa tahun lalu itu sudah tidak sehat dan kompetitif.
"Regulasi tidak berjalan bagus. Ada klub yang kalah tanpa bertanding dalam beberapa pertandingan tapi hanya dihukum kalah 0-3. Seharusnya ada sanksi lebih dari itu," kata Ketua klub Semen Padang Erizal Anwar, beberapa waktu lalu.
"Kompetisi itu butuh uang. Daripada berhenti di tengah jalan, lebih baik sengaja dihentikan sejak awal. Lebih baik uangnya disimpan untuk kompetisi musim 2014 saja. Klub tidak usah memaksakan diri," Erizal menambahkan.
Manajemen LPIS sendiri, beberapa waktu lalu telah dipanggil PSSI untuk membahas kelanjutan nasib Liga Prima. Dalam pertemuan itu, selain mendengarkan keluhan klub-klub, PSSI juga meminta LPIS selaku operator liga untuk menyerahkan laporan mendetail soal komeptisi, seperti teknis pertandingan dan kemampuan finansial masing-masing klub.
"Laporan itu harus mencakup semua yang ada di putaran pertama. Tapi sampai saat ini saya masih menunggunya dari LPIS. Secara infomal saya sudah berkomunikasi dengan Ketua LPIS Widjajanto, dan ia mengatakan akan segera menyerahkan kepada PSSI," kata Joko lagi.
Menurut Joko, laporan tersebut mutlak segera harus diberikan kepada PSSI agar anggota Komite Eksekutif PSSI bisa segera memutuskan nasib LPI, apakah akan tetap dilanjutkan atau justru dihentikan. Adapun kompetisi Liga Prima sendiri saat ini tengah rehat putaran pertama dan sesuai jadwal akan dilanjutkan pada 28 Agustus mendatang.
Kubu LPIS sendiri sampai saat ini belum bisa dimintai konfirmasi soal kapan laporan tersebut akan diserahkan kepada PSSI. Ketua LPIS Widjajanto tidak menjawab telepon dan pesan singkat yang dilayangkan.
Namun, Direktur Pelaksana LPIS Didied Poernawan Affandy beberapa hari lalu mengatakan bahwa manajemen LPIS akan tetap berupaya menjalankan kompetisi hingga usai. Meski telah mendengar kabar bahwa beberapa klub ingin kompetisi dihentikan, namun ia optimistis Liga Prima akan tetap berjalan sesuai jadwal awal.
"Semangat kami jelas, yaitu bagaimana kompetisi Liga Prima Indonesia bisa tuntas," kata Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono, Senin, 19 Agustus 2013.
Beberapa klub yang sebelumnya mengutarakan keinginan agar kompetisi LPI dihentikan, antara lain Persiba Bantul dan juara bertahan Semen Padang. Dua klub itu menilai kompetisi yang dibentuk PSSI untuk menggantikan Liga Super Indonesia setelah perpecahan internal organisasi beberapa tahun lalu itu sudah tidak sehat dan kompetitif.
"Regulasi tidak berjalan bagus. Ada klub yang kalah tanpa bertanding dalam beberapa pertandingan tapi hanya dihukum kalah 0-3. Seharusnya ada sanksi lebih dari itu," kata Ketua klub Semen Padang Erizal Anwar, beberapa waktu lalu.
"Kompetisi itu butuh uang. Daripada berhenti di tengah jalan, lebih baik sengaja dihentikan sejak awal. Lebih baik uangnya disimpan untuk kompetisi musim 2014 saja. Klub tidak usah memaksakan diri," Erizal menambahkan.
Manajemen LPIS sendiri, beberapa waktu lalu telah dipanggil PSSI untuk membahas kelanjutan nasib Liga Prima. Dalam pertemuan itu, selain mendengarkan keluhan klub-klub, PSSI juga meminta LPIS selaku operator liga untuk menyerahkan laporan mendetail soal komeptisi, seperti teknis pertandingan dan kemampuan finansial masing-masing klub.
"Laporan itu harus mencakup semua yang ada di putaran pertama. Tapi sampai saat ini saya masih menunggunya dari LPIS. Secara infomal saya sudah berkomunikasi dengan Ketua LPIS Widjajanto, dan ia mengatakan akan segera menyerahkan kepada PSSI," kata Joko lagi.
Menurut Joko, laporan tersebut mutlak segera harus diberikan kepada PSSI agar anggota Komite Eksekutif PSSI bisa segera memutuskan nasib LPI, apakah akan tetap dilanjutkan atau justru dihentikan. Adapun kompetisi Liga Prima sendiri saat ini tengah rehat putaran pertama dan sesuai jadwal akan dilanjutkan pada 28 Agustus mendatang.
Kubu LPIS sendiri sampai saat ini belum bisa dimintai konfirmasi soal kapan laporan tersebut akan diserahkan kepada PSSI. Ketua LPIS Widjajanto tidak menjawab telepon dan pesan singkat yang dilayangkan.
Namun, Direktur Pelaksana LPIS Didied Poernawan Affandy beberapa hari lalu mengatakan bahwa manajemen LPIS akan tetap berupaya menjalankan kompetisi hingga usai. Meski telah mendengar kabar bahwa beberapa klub ingin kompetisi dihentikan, namun ia optimistis Liga Prima akan tetap berjalan sesuai jadwal awal.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar