Sumber Asli -- C0I - Siapa pun yang menyaksikan laga final ganda campuran BWF World Championshpis 2013 antara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Xu Chen/Ma Jin (China), Minggu (11/8/2013), pasti merasakan ketegangan. Melihat Tontowi/Liliyana berjuang habis-habisan demi gelar juara, adrenalin pasti langsung terpacu.
Saat bertanding, Tontowi/Liliyana didampingi dua pelatih mereka, Richard Mainaky dan Nova Widianto, dari sisi lapangan. Wajah kedua pelatih ini pun terlihat tegang dan penuh konsentrasi. Tetapi, Richard mengaku yakin anak didiknya bisa menang.
"Permainan mereka di semifinal dan final sangat luar biasa. Semua permainan terbaik mereka keluar. Sebelum semifinal, mereka masih mencari-cari permainan terbaik," aku Richard saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (12/8/2013) malam.
Khusus mengenai permainan Tontowi saat di final, Richard berkata, "Dia bermain kurang tenang. Bukan grogi, hanya kurang tenang," ucapnya tersenyum.
Pada laga final tersebut, Tontowi/Liliyana menang 21-13, 16-21, 22-20. Di game ketiga, mereka tertinggal 18-20, sebelum akhirnya meraih kemenangan. Pada saat menegangkan seperti itu, Richard mengaku hanya bisa berdoa dan tetap yakin anak didiknya akan bisa menang.
"Saya tetap yakin karena Tontowi dan Liliyana bagus saat curi-curi poin, dan mereka bisa melakukannya," ucap Richard mantap.
Saat bertanding, Tontowi/Liliyana didampingi dua pelatih mereka, Richard Mainaky dan Nova Widianto, dari sisi lapangan. Wajah kedua pelatih ini pun terlihat tegang dan penuh konsentrasi. Tetapi, Richard mengaku yakin anak didiknya bisa menang.
"Permainan mereka di semifinal dan final sangat luar biasa. Semua permainan terbaik mereka keluar. Sebelum semifinal, mereka masih mencari-cari permainan terbaik," aku Richard saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (12/8/2013) malam.
Khusus mengenai permainan Tontowi saat di final, Richard berkata, "Dia bermain kurang tenang. Bukan grogi, hanya kurang tenang," ucapnya tersenyum.
Pada laga final tersebut, Tontowi/Liliyana menang 21-13, 16-21, 22-20. Di game ketiga, mereka tertinggal 18-20, sebelum akhirnya meraih kemenangan. Pada saat menegangkan seperti itu, Richard mengaku hanya bisa berdoa dan tetap yakin anak didiknya akan bisa menang.
"Saya tetap yakin karena Tontowi dan Liliyana bagus saat curi-curi poin, dan mereka bisa melakukannya," ucap Richard mantap.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar