Jumat, 30 Agustus 2013

Target Enam Emas, Renang Pastikan Tiga Di Tangan

Sumber Asli -- C0I - Jumat pagi, 30 Agustus 2013, sinar matahari belum terlalu terik di kolam renang Cikini, Jakarta. Tiga belas perenang nasional bersiap di ujung lintasan. Begitu peluit dibunyikan, mereka meluncur.

Jangan dibayangkan perenang-perenang itu langsung melesat kencang seperti saat bertanding. Mereka justru melaju pelan. Sementara kedua tangan memegang pelampung, kaki mereka mengepak-ngepak, menimbulkan riuh riak di kolam sepanjang 50 meter itu.





Baru menjalani sepertiga lintasan, pelatih sudah kembali meniup peluit. Kepakan kaki atlet bertambah cepat. Lewat setengah lintasan, peluit kembali ditiupkan dan kepakan kaki mereka bertambah lebih cepat lagi. Kecepatan itu bertahan hingga mereka sampai di ujung lintasan.



Dengan pola yang sama, atlet-atlet itu menempuh lintasan 20 kali untuk mencapai jarak satu kilometer. "Kami melatih lower body strength (kekuatan tubuh bagian bawah)," kata Albert Christiadi Sutanto, pelatih renang nasional, kepada Tempo, seusai memimpin latihan.



Albert menjelaskan, latihan kekuatan tubuh bagian bawah sepanjang satu kilometer itu merupakan salah satu bagian dari program utama latihan hari ini. Secara total, perenang-perenang itu harus menempuh jarak tiga kilometer untuk menghabiskan menu utama latihan.



Dua kilometer lain dalam program latihan utama ini, kata Albert, diisi dengan latihan ketahanan. "Mereka bertahan di teknik yang sama dengan kecepatan stabil," ujarnya. Kali ini, atlet tak lagi memakai pelampung. Mereka berenang dengan gaya masing-masing.



Bagi peraih medali emas 200 meter gaya punggung putra SEA Games 2011, I Gede Siman Sudartawa, latihan hari ini berguna untuk menerapkan strategi build up dalam mempertahankan gelarnya di SEA Games 2013 nanti.



Dalam berenang 200 meter, kecepatan berenang ditempuh secara bertahap, ujar Siman. ”(Pada lintasan) pertama jangan terlalu kencang, lalu kedua agak cepat, dan keempat dihabisin.”



Memulai latihan pukul 06.00 pagi, Siman dan kawan-kawan mengawali programnya dengan pemanasan. Mereka melakukan gerakan renang ringan 10 kali bolak-balik lintasan, atau sepanjang satu kilometer. Sebelum masuk ke menu utama, mereka melatih kekuatan tangan dengan berenang menggunakan paddle di tangan.



Tiga belas atlet renang yang menjalani latihan di Cikini hari ini adalah bagian dari tim nasional renang yang seluruhnya berjumlah 24 orang. Sisanya menjalani latihan di Bandung, Jawa Barat.



Setelah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) selama satu tahun dan menjalani banyak uji tanding di luar negeri, Albert mengatakan pihaknya bisa menargetkan enam emas di SEA Games 2013 nanti. Dari enam emas itu, Albert yakin tiga medali emas hampir pasti didapatkan tim Indonesia.



Tiga emas itu diyakini bakal direbut pada nomor 100 meter gaya punggung putra, 200 meter gaya punggung putra, dan 4 x 100 meter estafet putra.



Siman, yang juga meraih medali emas SEA Games 2011 di nomor 100 meter gaya punggung, menunjukkan keyakinan yang sama dengan pelatihnya. Alasannya pun masuk akal. ”Saya melihat belum ada yang bisa mengalahkan catatan waktu terbaik saya di nomor 100 meter,” ujarnya.



Catatan waktu terbaik Siman pada nomor 100 meter gaya punggung adalah 55,32 detik. Rekor itu ia torehkan saat mengikuti Kejuaraan Renang Asia Tenggara di Singapura pada 2012. "Sampai saat ini perenang Asia Tenggara baru bisa mencapai 56 detik," ujarnya.



Menurut Siman, dalam waktu persiapan yang tinggal empat bulan lagi, sulit bagi atlet renang untuk mengejar catatan waktunya. ”Menambah kecepatan waktu satu detik secara tiba-tiba itu susah. Saya saja butuh waktu lama,” kata dia.

- ***


-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi